Profil Provinsi Riau

peta Provinsi Riau
Slogan: Bumi Bertuah Negeri Beradat
Hari jadi: 9 Agustus 1957
Dasar hukum: Undang-Undang RI No. 19/drt Tahun 1957, tanggal 10 Agustus 1957
Ibu kota: Pekanbaru
Koordinat: 1º 15' LS - 4º 45' LU dan 100º 03' - 109º 19' BT

Pemerintahan
 • Gubernur: Annas Maamun
 • Wakil Gubernur: Arsyajuliandi Rachman
 • Sekretaris Daerah: Zaini Ismail

Luas
 • Total: 8.867.267 km2 (3,423,671 mil²)

Populasi (2010)
 • Total: 5.538.367
 • Kepadatan: 64/km2 (170/sq mi)

Demografi
  • Suku bangsa: Melayu (37,74%), Jawa (25,05%), Minangkabau (11,26%), Batak (7,31%), Banjar (3,78%), Tionghoa (3,72%), Bugis (2,27%), lain-lain (8,87%) 
  • Agama: Islam (87,98%), Kristen (8,76%), Buddha (2,06%), Katolik (0,80%), Konghucu (0,07%), Hindu (0,02%), dan lain-lain (0,04%)
  • Bahasa: Indonesia, Melayu, Minangkabau
Zona waktu: Waktu Indonesia Barat (UTC+7)
Kabupaten: 10
Kota: 2
Kecamatan: 163
Desa/kelurahan: 241
Situs web: riau.go.id

Tanda Plat Nomor Kendaraan : BM
Bandar Udara : Sultan Syarif Kasim II
Pelabuhan Laut : Bengkalis
Pahlawan : Sultan Syarif Kasim II, Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji.

Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Riau ( UNRI ), IAIN Sultan Syarif Qasim
Obyek Wisata : Candi Muara Takus, Batu Pantai Nongsa, Komplek Istana Kerajaan Siak, Pantai Pasir Panjang, Suaka Alam Kerumutan, Pantai Tanjung Pesona, Semenanjung Senggarai.

Peninggalan Sejarah: Komplek Istana Sultan Sri Siak Indapura yang dibangun 1898.

Industri dan Pertambangan  : Minyak Bumi, Emas, Perak, Bauksit dan Kertas.
Tarian Tradisional : Tari Joged Lambak, Pedang Jenawi, Tari Pembubung, Tari Sinar, Tari Lenggang Melayu, Tari Zapin Sekampung, Tari Zapin, Tari Zapin Kampung Melayu Pekan Baru, Tari RiuhTambourine.

Rumah Adat : Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar
Senjata Tradisional : Badik
Lagu Daerah :Soleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, Kutang Barendo.
Suku : Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi
Pakaian Adat : Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
Alat Musik Tradisional : Gambus (sumber bunyi : Kordofon, dipetik dengan menggunakahn jari, serta memainkan nada dengan memainkan jari)

Julukan : Kota Bertuah,Bumi melayu lancang kuning, Bumi segantang lada, Bumi gurindam dan Negeri Pantun.