Obyek Pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau

Provinsi Kepulauan Riau merupakan gerbang wisata dari mancanegara kedua setelah Pulau Bali. Jumlah wisatawan asing yang datang berkunjung mencapai 1,5 juta orang pada tahun 2005. Objek wisata di Provinsi Kepulauan Riau antara lain adalah wisata pantai yang terletak di berbagai kabupaten dan kota.

  • Pantai Melur, 
  • Pulau Abang dan Pantai Nongsa di kota Batam, 
  • Pantai Pelawan di Kabupaten Karimun, 
  • Pantai Lagoi, 
  • Pantai Tanjung Berakit, 
  • Pantai Trikora, dan Bintan Leisure Park di kabupaten Bintan. 

Kabupaten Natuna terkenal dengan wisata baharinya seperti snorkeling. Selain wisata pantai dan bahari, provinsi Kepulauan Riau juga memiliki objek wisata lainnya seperti cagar budaya, makam-makam bersejarah, tarian-tarian tradisional serta event-event khas daerah. Di kota Tanjungpinang terdapat pulau Penyengat sebagai pulau bersejarah karena di pulau ini terdapat masjid bersejarah dan makam-makam Raja Haji Fisabililah dan Raja Ali Haji yang kedua-duanya adalah pahlawan nasional.


Pulau Bintan 

Pulau Bintan
Pulau Bintan
Pulau Bintan adalah pulau di provinsi Kepulauan Riau, di pulau ini terdapat Kota Tanjung Pinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. di Pulau ini memiliki dua Pemerintahan, Pemerintah Kota Tanjungpinang yang terletak di Senggarang, sedang Pemerintah kabupaten bintan terletak di Bandar Seri Bintan. Pulau ini berdekatan dengan pulau Batam dan negara Singapura.

Berdekat dengan Batam dan Singapura memang menjadi daya tarik tersendiri dari pulau ini. Tapi sejatinya, pulau ini sendiri memiliki banyak daya pikat. Keindahan alam, salah satunya. Kemilau pasir putih, birunya air laut, dan rimbunnya pepohonan, merupakan perpaduan yang membuat Pulau Bintan begitu cantik. Pantai yang terkenal adalah Pantai Trikora dan Pantai Logoi.


Jembatan Barelang 

Jembatan Barelang
Jembatan Barelang
Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya “Jembatan Barelang”,
Jembatan Barelang adalah rangkaian 6 jembatan. Sepanjang jalan kita akan menemukan banyak pemandangan alam, dan laut yang indah. Banyak wisatawan datang kemari untuk melakukan aktivitas outdoor, olah raga atau hanya sekedar berfoto. Banyak Pesona Alam yang dapat anda nikmati di tempat ini, keindahan laut, Pantai dan Pemandangan Bawah Laut yang membuat banyak orang mengunjungi tempat ini untuk melakukan Diving.


Pulau Penyengat 

Pulau Penyengat atau Pulau Penyengat Inderasakti dalam sebutan sumber-sumber sejarah, adalah sebuah pulau kecil yang berjarak kurang lebih 3 km dari Kota Tanjungpinang, pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berukuran kurang lebih 2.500 meter x 750 meter, dan berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam. Pulau ini dapat dituju dengan menggunakan perahu bot atau lebih dikenal bot pompong. Dengan menggunakan bot pompong, memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

Pulau Penyengat
Pulau Penyengat
Pulau Penyengat merupakan salah satu obyek wisata di Kepulauan Riau. Salah satu objek yang bisa kita liat adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi. Pulau penyengat dan komplek istana di Pulau Penyengat telah dicalonkan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu Situs Warisan Dunia.


Gunung Bintan


Gunung Bintan
Gunung Bintan
Gunung Bintan yang terletak di kampung Bekapur, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan sebenarnya lebih mirip dengan bukit, karna ketinggian puncaknya hanya sekitar 400m di atas permukaan laut.

Bagaimanapun bukit ini merupakan ‘gunung’ tertinggi yang ada di Pulau Bintan. Puncak bukit bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 2 jam. Ada beberapa hal menarik yang bisa ditemui sepanjang pendakian. Yang paling utama, tentu saja ketika berada di puncak kita bisa menikmati pemandangan indah, karena dari puncak bukit ini kita bisa melihat kesekeliling Pulau Bintan.

Disamping pemandangan indah di puncak, gunung bintan juga merupakan hutan hujan tropis yang dihuni oleh berbagai flora dan fauna.  Setelah lelah mendaki, kita bisa mandi dengan air segar yang berasal dari air terjun yang terletak persis di kaki gunung. (sumber: Daerah wisata, Wikipedia)